Edisipost.com
MAKASSAR, 21 Oktober 2025 — Dalam upaya memperkuat budaya kolaborasi dan mempererat hubungan antarkaryawan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 menggelar program budaya bertajuk “Break The Si-Lo” yang dikemas dalam kegiatan nonton bareng di Cinepolis, Phinisi Point (Phipo) Mall Makassar, pada Senin malam (20/10/2025).
Program yang digagas oleh Departemen SDM Pelindo Regional 4 ini merupakan bagian dari internalisasi budaya perusahaan yang menekankan pentingnya sinergi, komunikasi terbuka, dan hilangnya sekat antarunit kerja di lingkungan Pelindo.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin menunjukkan bahwa kolaborasi bukan hanya soal kerja sama dalam proyek atau rapat, tapi juga dalam membangun hubungan yang manusiawi dan menyenangkan. Karena budaya positif dimulai dari rasa saling percaya dan kebersamaan,” ujar Rinto Saiful, Division Head SDM dan Umum Pelindo Regional 4.
Acara ini dihadiri oleh jajaran manajemen dan pegawai dari berbagai divisi di lingkup Kantor Pelindo Regional 4 Makassar. Suasana akrab dan penuh kehangatan terasa sejak awal acara, yang bertujuan mencairkan batas-batas formal antarbagian.
Istilah “Si-Lo” sendiri merujuk pada kecenderungan organisasi besar untuk bekerja dalam “kotak-kotak” terpisah antarunit. Hal ini kerap menjadi penghambat kolaborasi dan sinergi. Oleh karena itu, program Break The Si-Lo hadir sebagai upaya untuk menciptakan ruang interaksi yang lebih inklusif, non-formal, dan menyenangkan.
“Kita satu Pelindo. Tidak ada lagi istilah ‘ini bagian saya, itu bagian kamu’. Semua punya tujuan yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa dan mendukung kemajuan pelabuhan di Indonesia Timur,” tambah Rinto Saiful.
Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari penguatan budaya kerja berbasis nilai-nilai AKHLAK BUMN (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang secara konsisten diimplementasikan di Pelindo Regional 4. Menurut Rinto, budaya organisasi yang kuat tidak cukup dibentuk melalui pelatihan formal, tetapi juga harus ditumbuhkan melalui interaksi keseharian yang positif.
“Budaya organisasi itu tumbuh dari kebiasaan. Dan kebiasaan itu bisa dimulai dari hal-hal sederhana, seperti nonton bareng. Ketika komunikasi terjadi tidak hanya di meja kerja, tapi juga di ruang kebersamaan, di situlah ikatan emosional terbangun,” jelasnya.
Ke depan, Departemen SDM Pelindo Regional 4 berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program internal yang kreatif, partisipatif, dan berdampak langsung terhadap peningkatan engagement serta semangat One Pelindo Spirit.
Melalui program Break The Si-Lo, diharapkan seluruh insan Pelindo dapat semakin terbuka, saling menghargai perbedaan, dan memperkuat komunikasi lintas unit. Kegiatan seperti ini juga diharapkan dapat menjadi tradisi baru di lingkungan Pelindo Regional 4 sebagai sarana regenerasi ide dan inovasi menuju perusahaan yang lebih adaptif dan harmonis.
