Arus Petikemas PT Terminal Teluk Lamong Tembus 2 Juta TEUs: Didorong Ekspansi Internasional dan Penguatan SDM

Edisipost.com

Surabaya, 16 Oktober 2025 — PT Terminal Teluk Lamong (TTL) mencatat pencapaian gemilang hingga akhir Triwulan III tahun 2025 dengan total arus bongkar muat petikemas mencapai 2.043.111 TEUs. Angka ini mencerminkan pertumbuhan signifikan di seluruh terminal yang dikelola TTL dan menjadi bukti keberhasilan strategi ekspansi rute internasional serta investasi berkelanjutan dalam pengembangan sumber daya manusia.

Sebagai operator tiga terminal utama, TTL terus mendorong transformasi dan inovasi layanan demi meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing. Salah satu pencapaian utama terlihat di Terminal Petikemas Lamong (TPK Lamong) yang mencatatkan arus petikemas sebesar 681.969 TEUs, naik 3,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 658.526 TEUs. Pertumbuhan ini ditopang oleh pembukaan rute-rute pelayaran internasional baru hingga September 2025.

BACA JUGA:  IPEC gelar Diskusi 'Mewujudkan Efisiensi Logistik Nasional' pada 2 Juli

Sementara itu, Terminal Petikemas Nilam (TPK Nilam) membukukan arus petikemas sebesar 357.536 TEUs, meningkat 12% dari tahun 2024 yang mencatat 318.520 TEUs. Kinerja ini didorong oleh lonjakan arus petikemas domestik, terutama dari rute-rute timur Indonesia seperti Makassar, Banjarmasin, Kendari, Baubau, dan Berau.

Di sisi lain, Terminal Petikemas Berlian (TPK Berlian) juga mencatatkan kinerja positif dengan arus petikemas mencapai 1.003.606 TEUs, tumbuh 2% dari 987.408 TEUs pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini ditopang oleh meningkatnya aktivitas pengiriman dari wilayah timur Indonesia, yang mempertegas posisi strategis TPK Berlian dalam memperkuat konektivitas logistik nasional.

BACA JUGA:  dr Ali Mahsun ATMO, Presiden KAI: Prabowo Gibran Paling Siap dan Akan Tampil Kinclong Pada Debat Pilpres KPU RI

“Pada Kuartal III Tahun 2025, seluruh terminal di bawah pengelolaan TTL menunjukkan peningkatan arus petikemas yang signifikan. Capaian ini merupakan indikator positif dari sinergi operasional yang semakin solid, optimalisasi infrastruktur terminal, serta konsistensi kami dalam pengembangan sumber daya manusia,” ujar David Pandapotan Sirait, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong.

TTL menegaskan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah pilar utama dalam mendukung keberlanjutan dan keunggulan kompetitif perusahaan. Untuk itu, TTL secara konsisten menjalankan program pengembangan kompetensi yang terstruktur, termasuk pelatihan teknis seperti Container Terminal Operation, manajemen risiko, dan sesi berbagi pengetahuan mengenai operasional terminal serta penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

BACA JUGA:  BPH Migas Ajak Warga Sumba Timur Jaga Kuota BBM*

“Kinerja perusahaan akan semakin optimal apabila didukung oleh SDM yang kompeten dan bersemangat. Karena itu, pengembangan kompetensi dan peningkatan keahlian SDM menjadi bagian integral dari strategi jangka panjang kami,” tambah David.

Dengan capaian operasional yang solid serta fokus jangka panjang pada pengembangan SDM, TTL optimistis dapat terus beradaptasi dengan dinamika industri maritim dan logistik global yang kian kompetitif. TTL juga berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan konektivitas logistik, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.

Pos terkait