Bhabinkamtibmas Pulau Panggang Berikan Himbauan Bijak Menggunakan Media Sosial Jelang Pemilu 2024

Edisipost – Aipda Suhendi, Bhabinkamtibmas Pulau Panggang dari Polres Kepulauan Seribu, bersama Satpol PP dan lembaga Kelurahan Pulau Panggang, melaksanakan pengecekan serta konsolidasi bersama di Pos Kamling Pulau Panggang. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengingatkan masyarakat jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 untuk menggunakan media sosial dengan bijak, lebih teliti, dan cerdas, serta menolak informasi yang belum tentu kebenarannya, baik berupa gambar, foto, atau ilustrasi yang dapat menimbulkan kebencian dan permusuhan berlatar belakang suku, agama, dan antar golongan.

BACA JUGA:  Polres Kep Seribu Gelar Pengawasan ProKes dan Wajibkan 218 Penumpang Kapal ke Pulau di Pelabuhan Kaliadem

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Sabtu (03/02/2024), Aipda Suhendi menyampaikan pentingnya penggunaan media sosial yang bertanggung jawab, terutama menjelang periode sensitif seperti Pemilu. “Kami mengajak seluruh masyarakat Pulau Panggang untuk menggunakan media sosial dengan bijak. Sebagai warga negara yang cerdas, kita harus mampu memilah dan menyaring informasi yang benar dari yang tidak, serta tidak terpancing dengan berita yang bersifat provokatif atau hoaks,” ungkapnya.

Satpol PP dan lembaga Kelurahan Pulau Panggang juga turut mendukung himbauan ini dengan mengingatkan warga untuk tetap menjaga stabilitas keamanan dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada petugas atau instansi terkait.

BACA JUGA:  Sambangi Pulau Lancang, Polwan dan Bhayangkari Peringati Hari Jadi Polwan ke-74 dan HKGB ke-70 dengan Bakti Religi dan Bakti Sosial

“Kami berharap dengan kesadaran dan kerja sama dari seluruh masyarakat Pulau Panggang, stabilitas keamanan di wilayah ini dapat terjaga dengan baik menjelang dan selama pelaksanaan Pemilu 2024,” tambah Aipda Suhendi.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya preventif dari aparat keamanan dan pemerintah setempat dalam memastikan bahwa proses demokrasi berjalan lancar dan damai, serta untuk mencegah terjadinya potensi konflik atau gangguan kamtibmas di tengah-tengah masyarakat jelang pemilihan nanti.

Pos terkait