DESA BINAAN KOLINLAMIL DIRESMIKAN JADI KAMPUNG BAHARI NUSANTARA

Berita Kolinlamil TNI AL, 4 Desember 2023 ——- Desa Binaan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) yang berlokasi di Desa Segara Jaya, Kecamatan Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi salah satu titik dari 69 lokasi yang diresmikan menjadi Kampung Bahari Nusantara (KBN) TNI AL, oleh Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal Mayjen TNI Mar Markos, S.E, mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr. Opsla melalui video conference terpusat dari Dusun Trocor Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (04/12).

Kegiatan yang mengangkat tema “Kampung Bahari Nusantara TNI AL Siap Mendukung Tranformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Masyarakat Maritim yang Sejahtera” bertempat di Desa Segara Jaya dihadiri langsung Panglima Kolinlamil Laksma TNI Hudiarto Krisno Utomo, PSC(J)., M.A., M.M.S., CHRMP didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Kolinlamil Ny. Irna Krisno Utomo, Kepala Staf Komando Lintas laut Militer Laksma TNI Mochammad Riza, para pejabat Utama Kolinlamil, Forkopimda Kabupaten Bekasi, para Kasatker Kolinlamil serta masyarakat nelayan di kawasan tersebut.

BACA JUGA:  Berikan Semangat Jiwa Patriotisme TNI Angkatan Laut, Kakuwil Lantamal XII Pimpin Upacara Bendera

Melalui sambungan video conference, amanat Kasal yang dibacakan oleh Aspotmar Kasal, melaporkan bahwa Kampung Bahari Nusantara, merupakan wadah untuk pembinaan wilayah pesisir dengan tujuan untuk memecahkan permasalahan ekonomi, kesehatan dan edukasi bagi masyarakat pesisir serta merupakan bentuk implementasi dari Pembinaan Ketahanan Wilayah Maritim (Bintahwilmar) guna mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh serta kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mendukung sistem pertahanan semesta.

Menurut Kasal “peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat pesisir melalui program Kampung Bahari Nusantara, merupakan salah satu langkah untuk mendukung pencapaian beberapa program prioritas Nasional tahun 2023. Beberapa program prioritas tersebut antara lain memperkuat ketahanan ekonomi yang berkeadilan, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing serta memperkuat stabilitas politik, hukum pertahanan dan keamanan”. Ujarnya.

BACA JUGA:  Komandan Lanal Bandung Resmi Buka Uji Glagaspur Pangkalan P1 dan P2 di Pangkalan TNI AL Bandung TNI AL, Bandung,- Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M.Sc., M.Tr.Hanla., membuka Uji Glagaspur P1 dan P2 di Pangkalan TNI AL Bandung dengan Penguji dari Tim Kolat Armada I yang dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 7 sampai dengan 8 September 2023, bertempat di Ruang Rapat Mako Lanal Bandung, Kamis (07/09/2023). Tim Kolat Koarmada I dipimpin oleh Wadankolat Koarmada I Letkol Laut (P) Yoni Nova Kusumawan, S.E., M.M., M.Tr.Opsla (Katim) dengan tim terdiri dari Mayor Mar Suyanto (Wakatim), Peltu Pdk Rony Surachman (Anggota), Serma Bek Ahmad Sutarya (Anggota), Serka Mes Muhammad Ilham (Anggota), Serka Bah Rudiyanto (Anggota) dan Serda Bah Suprapto (Anggota). Danlanal Bandung dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ketua beserta Tim Uji Petik Kolat Koarmada I yang telah berkenan hadir di Mako Lanal Bandung dan merupakan suatu kehormatan bagi Lanal Bandung yang telah diberi kesempatan untuk mendapatkan kunjungan dari Tim Uji Petik Kolat Koarmada I. Seperti telah kita ketahui bersama bahwa kegiatan Uji Petik di lingkungan TNI AL merupakan rangkaian fungsi pembinaan, pengawasan dan pengendalian serta tindakan prefentif dalam rangka mengatisipasi kemungkinan penurunan kinerja prajurit. Kami berharap koreksi dan masukan dari Tim Uji Petik Kolat Koarmada I apabila dalam pelaksaan Uji Petik ini di Lanal Bandung nanti ada hal-hal yang kurang dan tidak sesuai dengan ketentuan. Selain itu, dengan demikian kehadiran Tim Uji Petik Kolat Koarmada I diharapkan dapat memberikan masukan-masukan yang positif, untuh dan terpadu yang produknya berupa saran dan koreksi untuk perbaikan organisasi Lanal Bandung saat ini maupun dimasa mendatang. Tak lupa pada kesempatan ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penyambutan kami terdapat hal yang kurang berkenan semoga kunjungan Tim Uji Petik Kolat Koarmada I di Mako Lanal Bandung, dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan serta dapat memberikan pemecahan terhadap permasalahan serta kendala yang ada di Lanal Bandung. Pada kesempatan tersebut, Wadankolat Koarmada I Letkol Laut (P) Yoni Nova Kusumawan, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., selaku Ketua Tim membacakan amanat Dankolat Koarmada I bahwa penilaian terhadap penyelenggaraan Glagaspur Pangkalan merupakan salah satu fungsi komando yang harus dilaksanakan untuk menentukan keberhasilan latihan. Uji terampil Glagaspur Pangkalan Tingkat 1/P-1 dititikberatkan pada kesiapan perorangan dan kelompok dalam menggunakan peralatan/persenjataan masing-masing dalam pelaksanaan tugas, sedangkan Uji Terampil Galgaspur Pangkalan Tingkat-1/P-2 merupakan kesiapan Pangkalan dalam melaksanakan tugas bersama-sama secara teknis dan taktis sesuai dengan tugas dan fungsinya. Melalui upaya pengukuran tingkat kesiapsiagaan dan profesi akan dapat menentukan tindakan korektif yang diperlukan segera maupun dikemudian hari dan memberikan gambaran tentang tingkat kesiapan operasional satuan. Hal ini tidak lepas dari tugas pokok pangkalan TNI Angkatan Laut yaitu menyelenggarakan dukungan logistik dan administrasi bagi unsur-unsur, satuan dan Kotama pembina potensi maritim menjadi kekuatan Pertahanan Keamanan Negara di laut dan tugas-tugas lainnya. Uji Glagaspur hari pertama dimulai dengan Jajar Kehormatan dilanjutkan dengan Uji Tertulis, Menembak, Renang Militer, Latihan PBB, Pengendalian Huru Hara dan Pertahanan Pangkalan. (Pen Lanal Bandung)

Sementara itu dalam sambutanya Pangkolinlamil Laksma TNI Hudiarto Krisno Utomo, PSC (J)., M.A., M.M.S.,CHRMP, menyampaikan, dihadapan masyarakat nelayan, tidak menggunakan peralatan atau pun alat-alat yang bisa merusak lingkungan laut seperti bom bondet, racun karena ini efeknya akan panjang bukan hanya satu dua tahun kedepan, tetapi puluhan tahun yang akibatnya generasi kita akan menjadi sulit untuk menangkap ikan. “Saya juga akan memerintahkan untuk penyiapan RAK (Ruang Alat dan Kondisi) Juang, ini yang paling penting, bagaimana kita sebagai elemen masyarakat bagian dari pada negara ini memiliki nilai kejuangan didalam pertahanan khususnya maritim, saya mohon kepada bapak nelayan jangan mengkavling kemudian mengklaster, memisah-misahkan nelayan kampung yang satu dengan kampung yang lainnya” ungkapnya.

BACA JUGA:  Sumber Daya Alam, Bonus Demografi, Potensi Transformasi Digital Menjadi Modal Dasar Menuju Indonesia Emas 2045

Selanjutnya dalam kegiatan peresmian, Pangkolinlamil berkesempatan menyerahkan baju seragam sahabat kolinlamil kepada perwakilan nelayan, selanjutnya penyerahan Alquran oleh Kas Kolinlamil, Sembako oleh Ketua Gabungan Jalasenastri Kolinlamil, penyerahan buku, laptop, SKKP, penandatanganan Prasasti serta dirangkai dengan penebaran benih ikan bandeng. (Dispen Kolinlamil).

#kasal
#tni_angkatan_laut
#jalesvevajayamahe
#indonesiannavy

Pos terkait