Forum Renja Kecamatan Tapos Lancar

Edisipost – Pemerintah Kecamatan Tapos menggelar Forum Penyusunan Rencana Kerja Perangkat OPD di Aula Kecamatan pada Senin (14/2/2022) dengan mengikuti protokol kesehatan sesuai pedoman PPKM level 3 yang berlaku di wilayah Kota Depok, pelaksanaannya dilakukan dengan cara offline dan online.

Sugino Sekretaris Kecamatan Tapos saat ditanya awak lingkardepok.com menjelaskan bahwa kegiatan forum Renja Kecamatan Tapos yang hadir langsung (offline) di Aula Kecamatan dengan jumlah terbatas sekitar 25 orang yang merupakan perwakilan lembaga mitra kecamatan, mengundang 2 Nara sumber dari Bappeda dan DPUPR, yang hadir melalui virtual atau zoom meeting sepertinya lebih banyak.

BACA JUGA:  MENYAMBUT RAMADHAN KARTINI PERINDO CEK KESEHATAN WARGA DARI PINTU KE PINTU

“Walaupun yang hadir tatap muka (offline) hanya 25 pemangku kepentingan, Insya Allah tidak mengurangi keseriusan dan esensi kegiatan forum Renja tahun ini” harap Sekcam Tapos

Sementara itu Abdul Mutolib Camat Tapos dalam sambutan pembukaan mengatakan bahwa forum Renja adalah forum kita untuk membahas dan merencanakan program-program pembangunan di Wilayah Tapos, dan menjadi kegiatan yang tak terpisahkan dengan kegiatan Musrenbang kelurahan dan kecamatan yang sudah dilakukan.

“Hari ini selain membahas dan menyepakati usulan, juga menjadi sarana penajaman dan klarifikasi terhadap usulan yang sudah disampaikan dengan tidak merubah kesepakatan hasil Musrenbang kelurahan” jelas Camat Tapos.

BACA JUGA:  Jumat Curhat Curhat RW 03 Pulau Lancang, Banyak Remaja Berminat Daftar Calon Anggota Polri

Menyimak Nara sumber dari Bappeda Kota Depok terkait indek pembangunan manusia (IPM) Kecamatan Tapos dari grafik yang ditampilkan, IPM Kecamatan Tapos tertinggal jika dibanding dengan Kecamatan Cimanggis, Sukmajaya dan beberapa kecamatan lain, IPM tertinggi adalah Kecamatan Sukmajaya.

Menanggapi IPM Kecamatan Tapos yang masih tertinggal, Camat Tapos mengatakan akan berusaha untuk terus meningkatkan IPM tersebut paling tidak bisa sejajar dengan Sukmajaya atau Cimanggis.

“Ada beberapa hal yang harus kami kejar, soal rata-rata lama pendidikan, terkait kesejahteraan, harapan hidup dan yang lainnya, kami berusaha untuk meningkatkan, mudah-mudahan tersedia anggaran serta dukungan dari semua pihak” pungkasnya

Pos terkait