Edisipost.com
Jakarta, 22 September 2025 — Pelindo Regional 2 Cabang Sunda Kelapa bersama Quick Response Team (QRT) dari KSOP Kelas III Sunda Kelapa bertindak cepat menangani insiden kemiringan Kapal Motor (KM) Alexindo 8 yang terjadi di area labuh Pelabuhan Sunda Kelapa, Senin dini hari (22/9).
Insiden terjadi sekitar pukul 03.15 WIB, di posisi 1,2 nautical mile (NM) dari pintu masuk pelabuhan, dengan koordinat 06°05’516″ S / 106°48’743″ E. Kapal yang tengah mengangkut peti kemas menuju Batam tersebut mengalami kemiringan mendadak. Beruntung, seluruh awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat dan tidak ada korban jiwa.
“Keselamatan jiwa menjadi prioritas utama kami. Kami pastikan seluruh awak kapal dalam kondisi selamat,” tegas Marganda L.A. Sihite, Kepala KSOP Kelas III Sunda Kelapa.
Marganda menambahkan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa, Pangkalan PLP Tanjung Priok, serta VTS Tanjung Priok untuk mengantisipasi potensi pencemaran laut dari insiden ini.
“Penanggulangan pencemaran dengan penggelaran oil boom sudah kami koordinasikan sejak awal,” ujarnya.
Sebagai langkah mitigasi darurat, KSOP Kelas III Sunda Kelapa menginstruksikan pemasangan oil boom, pemasangan buoy di sekitar lokasi kejadian, serta penerbitan Notice to Marine (NTM) kepada kapal-kapal yang akan keluar masuk Pelabuhan Sunda Kelapa.
General Manager Pelindo Regional 2 Cabang Sunda Kelapa, Agus Edi Santoso, menjelaskan bahwa tim HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) langsung diterjunkan begitu peralatan tiba di dermaga.
“Kami langsung melakukan gelar oil boom di perairan Sunda Kelapa begitu peralatan tiba. Penanganan ini kami lakukan dengan standar keselamatan yang ketat agar tidak terjadi pencemaran lingkungan,” jelasnya.
Agus memastikan bahwa operasional pelabuhan tetap berjalan normal meskipun terjadi insiden.
“Kami memastikan layanan bongkar muat dan kegiatan kepelabuhanan lainnya tidak terganggu. Kepercayaan dan kelancaran pelayanan kepada pengguna jasa tetap menjadi prioritas kami,” tambahnya.
Pelindo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penanganan insiden, termasuk KSOP Sunda Kelapa dan pemilik kapal atas koordinasi yang solid.
Investigasi lebih lanjut kini tengah dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengetahui penyebab pasti kemiringan kapal.
