Konferensi Pers Akhir Tahun, Kapolres Kepulauan Seribu: Peristiwa yang Menonjol Hanya Jatuh Pesawat

Edisipost– Selama tahun 2021 di wilayah hukum Polres Kepulauan Seribu tidak ada gangguan Kamtibmas yang menonjol. Hal ini dikatakan oleh Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Fredian dalam konferensi pers akhir tahun.

“Yang paling menonjol adalah kejadian jatuhnya pesawat terbang Sriwijaya Air di Pulau Lancang pada awal Januari 2021. Kejadian ini di awal masa tugas saya,” terang AKBP Eko Wahyu Fredian, Jumat (31/12/2021).

Lebih lanjut AKBP Eko mengatakan, untuk permasalahan Kamtibmas ada perbedaan demografi dengan di daratan sehingga  angka kriminalitas di Kepulauan Seribu sangat kecil, bahkan nihil.

BACA JUGA:  Rapat Kerja Forum Komunitas Paguyuban Masyarakat Jawa Sulawesi Selatan

“Ada yang saya apresiasi dari penduduk di Kepulauan Seribu yaitu kerukunan dan kekompakan penduduk. Ini membuat Kamtibmas di Kepulauan Seribu sangat terjaga,” imbuhnya.

Sedang dalam pelaksanaan vaksinasi yang merupakan program nasional di Kepulauan Seribu sudah mencapai 85 persen jumlah penduduk pulau divaksin.

“Di wilayah Kepulauan Seribu ada 9 gerai vaksin dari 2 kecamatan yang ada. Penduduk yang sudah divaksin mencapai 24. 477 penduduk,” kata AKBP Eko.

Penduduk yang belum divaksin, lanjut AKBP Eko adalah mayoritas mempunyai penyakit bawaan (Komorbit).

BACA JUGA:  Wujud Penghormatan dan Penghargaan Kepada Pahlawan, Lanal Bandung Gelar Upacara Bendera Tujuh Belasan

Sedang untuk tidak pelanggaran disiplin anggota cenderung ada kenaikan dari 4 kasus di tahun 2020 menjadi 17 kasus pada tahun 2021

“Peningkatan kasus pelanggaran anggota disebabkan kami meningkatkan standar disiplin kepada anggota,” pungkas AKBP Eko Wahyu Fredian.

Pos terkait