TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. diwakili Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal III Jakarta Kolonel Laut (P) Edo Bramesta menggelar apel gabungan dan upacara bendera yang diikuti seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Lantamal III Jakarta bertempat di lapangan apel Mako Lantamal III Jakarta Jl. Gunung Sahari No. 2 Ancol, Jakarta Utara, Senin (06/05/2024).
Danlantamal III Jakarta dalam amanatnya yang dibacakan Aspotmar Danlantamal III Jakarta mengatakan “Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bentuk syukur atas segala karunia yang telah dilimpahkan berupa kesehatan, kekuatan dan kelancaran dalam melaksanakan pengabdian kita kepada TNI Angkatan Laut, TNI, bangsa dan negara. Kita harus terus meningkatkan naluri tempur sebagai prajurit, disiplin, dan jangan lengah saat bertugas serta kewaspadaan harus tetap dijaga. Seluruh prajurit dan PNS di lingkungan Lantamal III Jakarta dan jajarannya harus meningkatkan pengamanan internal, tingkatkan terus kewaspadaan, pengawasan dan pengamanan terhadap markas komando (Mako), kesatrian, objek vital (Obvit), fasilitas perkantoran, dan komplek perumahan dari berbagai bahaya. Ke depan masih ada satu tahapan lagi yaitu pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, pegang teguh perintah pimpinan TNI Angkatan Laut untuk menjaga netralitas TNI dan PNS di lingkungan TNI sehingga Pilkada serentak dapat berjalan aman, jujur, adil, demokratis, dan damai”.
Selanjutnya Danlantamal III Jakarta menjelaskan “Pada kesempatan yang baik ini, tidak henti-hentinya saya selalu menekankan kepada seluruh prajurit dan PNS di lingkungan Lantamal III Jakarta agar selalu berhati-hati agar tidak terjerat oleh judi online dan pinjaman online karena dampaknya sangat buruk dan sudah banyak memakan korban. Kita harus selalu hidup sederhana, tidak bergaya hidup mewah, memenuhi kebutuhan sehari-hari sesuai dengan kemampuan, jangan bergaya hidup berlebihan dan menahan diri serta tidak memaksakan di luar kemampuannya agar tidak terjerat pinjaman online. Banyak masyarakat yang tergoda untuk mengakses pinjaman online karena tawaran kemudahan yang diberikan dan akhirnya terlilit hutang pinjaman online. Untuk menghindari pinjaman online adalah tidak mencoba-coba mengklik tautan atau kontak apapun yang dikirimkan ke handphone kita yang menawarkan pinjaman online, tidak tergoda pinjaman cepat tanpa agunan dan segera menghapus serta memblokir nomor yang menawarkan pinjaman online”.
(Dispen Lantamal III Jakarta)