Edisipost.com
Surakarta – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adi Soemarmo melalui Dinas Logistik (Dislog) memanfaatkan lahan kosong seluas 1.160 meter persegi untuk budi daya pertanian dan peternakan, Selasa (11/2/2025). Langkah ini bertujuan meningkatkan swasembada pangan serta menyediakan sumber nutrisi yang aman dan bergizi bagi masyarakat.
Komandan Lanud Adi Soemarmo, Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko, S.Sos., M.M., menyatakan, “Pemanfaatan lahan kosong ini merupakan bagian dari upaya kami dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat meningkatkan swasembada pangan serta menyediakan sumber nutrisi yang aman dan bergizi bagi masyarakat.”
Lahan tersebut dikelola secara optimal dengan pembagian ke dalam beberapa area, antara lain kolam ikan seluas 160 meter persegi untuk budi daya ikan air tawar, lahan tanaman pangan seluas 400 meter persegi yang ditanami singkong, pepaya, pisang, cabai, dan kangkung, serta peternakan bebek di area seluas 200 meter persegi. Selain itu, area seluas 400 meter persegi dimanfaatkan sebagai kebun jeruk, yang turut mendukung diversifikasi hasil pertanian.
Pemanfaatan lahan kosong ini merupakan bagian dari strategi Lanud Adi Soemarmo dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Dengan manajemen yang baik dan sinergi dengan berbagai pihak, program ini tidak hanya mendukung kebutuhan pangan internal tetapi juga berkontribusi terhadap ketahanan pangan masyarakat sekitar. Program ini dilakukan secara berkelanjutan dengan pengawasan ketat guna memastikan kualitas produksi tetap terjaga.
Selain mendukung kebijakan pemerintah dalam sektor ketahanan pangan, program ini juga mencerminkan kepedulian TNI AU terhadap kesejahteraan masyarakat. Melalui pemberdayaan sumber daya yang tersedia, Lanud Adi Soemarmo berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang mandiri dalam penyediaan pangan, sekaligus memperkuat hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar.
