Jalesveva Jayamahe
Jakarta, 26 April 2024,—— Sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian Satwa, TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Satgasmar Pam Puter XXVII Pulau Nusa Barung ikut serta dalam pelepasliaran satwa dilindungi di Pulau Nusa Barung kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur, Kamis (25/04).
Pelepasliaran satwa sejumlah 52 ekor yang meliputi 10 ekor burung Gagak, 2 ekor Landak, dan 40 ekor Monyet Ekor Panjang tersebut merupakan bagian dari peningkatan populasi satwa liar yang berada di Suaka Marga Satwa pulau Nusa Barung yang merupakan Program dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur dan Jaringan Satwa Indonesia Jakarta Animal Aid Network (JSI-JAAN) yang dilaksanakan bersama Satgasmar Puter Pulau Nusa Barung, Koramil Puger dan masyarakat Puger.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Seksi BKSDA Jawa Timur Bapak Dwi Putra mengatakan, dalam proses melepasliarkan satwa tersebut sebelum sudah dilakukan tahapan rehabilitasi terlebih dahulu dan sudah melewati pemeriksaan kesehatan.
“Ada 2 jenis satwa yang langsung di lepasliarkan di habitatnya seperti burung Gagak dan Landak, sedangkan untuk Monyet Ekor Panjang masih ditempatkan dalam tempat khusus yang dibatasi jaring, karena untuk membiasakan dengan habitat barunya, nanti setelah tiga atau empat hari kemudian baru dilepaskan, sama dengan yang lainnya,” ungkap Kepala Seksi BKSDA Jawa Timur.
Dansatgasmar Pam Puter XXVII Pulau Nusa Barung Lettu Marinir Irwan Adi Nugroho menyampaikan bahwa Satgas Marinir akan selalu mendukung dan berperan aktif dalam upaya pelestarian satwa dilindungi.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan ekosistem satwa yang ada di Pulau Nusa Barung”, pungkas Dansatgas Pam Puter XXVII Pulau Nusa Barung.
Upaya yang dilakukan oleh Satgas Pam Puter XXVII Pulau Nusa Barung dalam melepasliarkan satwa dilindungi sesuai dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bahwasanya yang selalu menekankan kepada jajaran TNI AL agar memanfaatkan dan melibatkan segala potensi yang dimiliki baik personel maupun Alutsista dalam setiap penugasan khususnya guna kepentingan bersama.
Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut