Edisipost.com
Jakarta, 17 Oktober 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-4 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, Terminal Petikemas Koja (TPK Koja) mengambil bagian dalam program nasional “Pelindo Mengajar”, sebuah inisiatif edukatif yang melibatkan pimpinan Pelindo Group untuk berbagi pengetahuan, wawasan, serta motivasi kepada para pelajar di berbagai daerah di Indonesia.
Sebagai bagian dari program yang digelar serentak di seluruh wilayah operasional Pelindo, TPK Koja menyelenggarakan kegiatan “Pelindo Mengajar” di SMA Negeri 110 Jakarta Utara, yang berlokasi di Kecamatan Koja, kawasan ring 1 dari area operasional perusahaan.
Dalam suasana yang penuh semangat dan antusiasme, General Manager TPK Koja, Ibu Banu Astrini, hadir sebagai pengajar tamu dan menyampaikan materi bertema:
“Kenalan dengan BUMN: Bangga Bekerja di Perusahaan Milik Negara.”
“Bekerja di BUMN, termasuk di Pelindo, bukan sekadar bekerja untuk perusahaan, tetapi juga untuk bangsa,” ujar Banu Astrini dalam penyampaiannya.
“Setiap inovasi dan pelayanan yang kami lakukan berdampak langsung bagi masyarakat luas. Karena itu, penting bagi generasi muda untuk menumbuhkan semangat belajar, integritas, dan rasa cinta terhadap negeri.”
Materi yang disampaikan membahas peran strategis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pembangunan nasional, serta kontribusi Pelindo sebagai penggerak utama sektor logistik maritim Indonesia. Ibu Banu juga menjelaskan bagaimana pelabuhan menjadi gerbang vital dalam distribusi logistik global, serta peran Pelindo dalam menjaga konektivitas antarwilayah di Indonesia, negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau.
Tak hanya menyampaikan teori, Ibu Banu mengajak para siswa mengenal lebih dekat dunia kerja di Pelindo, termasuk beragam profesi yang tersedia di sektor logistik dan pelabuhan. Para siswa juga diajak memahami alur perjalanan barang melalui pelabuhan dan potensi besar industri maritim sebagai lahan karier masa depan.
Kegiatan ini dikemas secara interaktif, dimulai dengan sesi ice breaking, dilanjutkan dengan diskusi terbuka, serta pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman siswa. Suasana menjadi semakin hidup ketika siswa-siswi SMA 110 aktif mengajukan pertanyaan seputar peluang magang di BUMN, cara meniti karier profesional, hingga pentingnya penguasaan teknologi di era digital saat ini.
Sebagai bagian dari implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), TPK Koja juga memberikan dukungan nyata di bidang pendidikan melalui bantuan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada SMA Negeri 110 Jakarta. Bantuan ini diharapkan dapat mendorong transformasi digital dan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
“Kami merasa terhormat atas kunjungan dan dukungan dari Pelindo melalui TPK Koja. Program ini sangat bermanfaat dalam menambah wawasan siswa mengenai dunia kerja, khususnya di sektor logistik dan pelabuhan, serta memberikan motivasi agar mereka terus berprestasi,” ungkap Bapak Raison, Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 110.
Partisipasi TPK Koja dalam “Pelindo Mengajar” menjadi bukti konkret komitmen perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Kolaborasi ini memperkuat sinergi antara dunia industri dan dunia pendidikan dalam mencetak generasi muda yang berdaya saing, cerdas, dan berintegritas.
“Pelindo Mengajar bukan hanya tentang berbagi pengalaman, tetapi juga menumbuhkan semangat baru bagi generasi penerus bangsa,” tutup Ibu Banu.
“Kami ingin para siswa memahami bahwa setiap profesi – termasuk di sektor pelabuhan – memiliki peran penting dalam memajukan Indonesia.”
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara manajemen TPK Koja, para guru, dan siswa peserta program. Wajah-wajah ceria para siswa mencerminkan semangat baru untuk terus belajar, bermimpi besar, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-4 Pelindo, program ini menjadi momen penting untuk memperkuat peran Pelindo sebagai mitra pembangunan nasional melalui edukasi dan pemberdayaan generasi muda Indonesia.





