Edisipost.com
MAKASSAR, 22 Agustus 2025 – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 terus mendorong penguatan budaya perusahaan dan kapabilitas pegawai melalui forum internal Akhlak Talk. Dalam edisi terbaru yang digelar secara virtual hari ini, forum tersebut mengangkat tema krusial: “Why Digital Leadership Penting dalam Menghadapi Tantangan Bisnis?”
Hadir sebagai narasumber utama, Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, memaparkan urgensi kepemimpinan digital dalam menghadapi dinamika industri kepelabuhanan dan logistik yang semakin kompleks dan cepat berubah.
“Digital leadership bukan sekadar soal penggunaan teknologi, melainkan tentang bagaimana seorang pemimpin mampu mengintegrasikan teknologi dengan strategi bisnis dan nilai perusahaan. Ia harus visioner, adaptif, dan mampu membangun budaya inovasi agar organisasi tetap relevan dan kompetitif,” ujar Abdul Azis dalam presentasinya.
Forum ini diikuti secara antusias oleh ratusan pegawai dari berbagai unit kerja Pelindo Regional 4 dan subholding, menandakan semangat belajar dan beradaptasi yang tinggi di lingkungan perusahaan.
Abdul Azis menjelaskan lebih lanjut bahwa tantangan bisnis di era digital tidak hanya datang dari persaingan antar perusahaan, tetapi juga dari percepatan teknologi, perubahan perilaku pelanggan, serta tuntutan transparansi dan efisiensi.
“Pemimpin digital harus memiliki kemampuan komunikasi terbuka, kolaborasi lintas fungsi, serta mengambil keputusan berbasis data. Ini sejalan dengan agenda transformasi digital Pelindo untuk memperkuat layanan kepelabuhanan nasional,” jelasnya.
Sesi yang dipandu oleh Yuditsia Britney Yarangga, Junior Officer II Hukum dan Humas Pelindo Regional 4, berlangsung interaktif. Para peserta mengajukan pertanyaan seputar tantangan implementasi digital leadership di lingkungan kerja, termasuk perubahan mindset, peningkatan literasi digital, hingga strategi komunikasi efektif di era kerja hibrida (hybrid working).
“Digital leadership bukan hanya tanggung jawab top management, tetapi harus tumbuh di seluruh level organisasi. Ini penting agar kita bisa bersama-sama menjawab tantangan bisnis dan menciptakan nilai tambah bagi pengguna jasa dan bangsa,” tutur Abdul Azis.
Program Akhlak Talk merupakan bagian dari inisiatif strategis Pelindo untuk menginternalisasi nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) kepada seluruh insan perusahaan. Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter pegawai yang sejalan dengan visi transformasi Pelindo pasca-merger.
Menutup sesi, host acara, Yuditsia Britney Yarangga, menyampaikan harapannya agar forum ini menjadi katalis semangat adaptasi seluruh pegawai terhadap perubahan.
“Digital leadership adalah fondasi penting untuk menjawab tantangan bisnis ke depan. Melalui forum ini, kita bisa belajar langsung dari pimpinan yang telah menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam manajemen harian di Pelindo,” ujarnya.
Dengan mengusung tema kepemimpinan digital, Pelindo Regional 4 menunjukkan keseriusannya dalam membangun SDM yang tangguh, inovatif, dan siap menjawab tantangan industri masa depan.