Penyambutan KRI Diponegoro 365 yang Kembali dari Tugas Penjaga Perdamaian di Lebanon

Edisipost.com

Satgas KRI Diponegoro 365 yang tergabung dalam Kontingen Garuda ke-28, yang baru saja menyelesaikan tugas penjaga perdamaian di Lebanon, kembali ke tanah air setelah menjalankan misi selama satu tahun.

Dalam upacara penyambutan ini di Pimpin langsung oleh kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bertempat di Dermaga Kolinlamil Jakarta Utara. Jumat (14/02).

Acara ini di hadiri juga oleh pejabat TNI lainnya, serta perwakilan dari Komandan, TNI Agus Hariyadi, dan memberikan apresiasi kepada para prajurit yang telah melaksanakan tugas dengan sangat baik.

Upacara penyambutan dimulai dengan puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa Ta’ala, atas rahmat dan karunia-Nya, yang memungkinkan para prajurit KRI Diponegoro kembali dalam keadaan sehat walafiat.

BACA JUGA:  TNI AL DAN US MARFORPAC LATIHAN SPEED AND TACTICAL RELOAD PADA LATMA RECONEX 2024

Kasal menyampaikan kebanggaan atas keberhasilan Satgas KRI Diponegoro dalam menjalankan tugas penjaga perdamaian di kawasan Mediterania, khususnya di Lebanon, meskipun situasi di wilayah tersebut sempat memanas.

Selama bertugas, KRI Diponegoro telah melaksanakan on task sebanyak 43 kali yaitu 235 hari patroli di laut Mediterania dengan kegiatan hailing 203 kapal sipil, monitoring 15 kapal perang asing, monitoring 291 Pesawat ( Pesud) militer, total 128 jam terbang Heli HS -1305, LAF Navy LNO onboard 2 kali, LAF – Navy cadet onboard 2 kali, dan total 150 kali latihan bersama dengan kapal asing (MTF Unit, FS Provence (Prancis), ITS Bergamini (Italia).

BACA JUGA:  Maknai Hari Lahir Pancasila, Lanal Sabang Laksanakan Upacara Bendera

Kasal menyampaikan kebanggaan atas keberhasilan Satgas KRI Diponegoro dalam menjalankan tugas penjaga perdamaian di kawasan Mediterania, khususnya di Lebanon, meskipun situasi di wilayah tersebut sempat memanas.

Selama bertugas, KRI Diponegoro telah melaksanakan on task sebanyak 43 kali yaitu 235 hari patroli di laut Mediterania dengan kegiatan hailing 203 kapal sipil, monitoring 15 kapal perang asing, monitoring 291 Pesawat ( Pesud) militer, total 128 jam terbang Heli HS -1305, LAF Navy LNO onboard 2 kali, LAF – Navy cadet onboard 2 kali, dan total 150 kali latihan bersama dengan kapal asing (MTF Unit, FS Provence (Prancis), ITS Bergamini (Italia).

BACA JUGA:  BAKTI SOSIAL TNI AL UNTUK KORBAN TERDAMPAK ERUPSI GUNUNG LEWOTOBI LAKI-LAKI DI NTT

Selain penghargaan dari Jerman, prajurit KRI Diponegoro juga menerima penghargaan dari negara-negara lain seperti Lebanon, Amerika Serikat, dan Tanzania, serta dari PBB.

Sebagai bagian dari penghargaan atas prestasi yang diraih, TNI AL akan memberikan sertifikat dan tanda jasa Dharma PBB kepada prajurit yang bertugas. Selanjutnya, penghargaan dan apresiasi tersebut akan dipacarakan di Surabaya sebagai penghargaan atas dedikasi tinggi yang telah diberikan oleh prajurit TNI AL.

Dengan kembalinya KRI Diponegoro ke tanah air, Kepala Staf Angkatan Laut  (Kasal) Menegaskan bahwa ini merupakan bukti komitmen TNI AL dalam menjaga perdamaian dunia dan meningkatkan kepercayaan internasional terhadap Indonesia.

Pos terkait