Edisipost.com
Jakarta, 13 Oktober 2025 — Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat berdasarkan hasil survei yang dirilis ETOS Indonesia Institute. Sebanyak 87% responden menyatakan puas terhadap kinerja Polda Bengkulu di wilayah hukumnya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, dalam acara rilis survei di Green Terrace, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, pada Senin (13/10/2025).
“Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Polda Bengkulu mencapai 87%, sebuah angka yang menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat terhadap institusi ini,” ujar Iskandarsyah.
Survei dilakukan pada 1–10 Oktober 2025 dengan melibatkan 2.000 responden dan margin of error sebesar 3% serta tingkat kepercayaan 95%. Selain mengukur tingkat kepuasan secara umum, survei ini juga mengungkap kinerja terbaik dari masing-masing divisi di tubuh Polda Bengkulu.
“Divisi Humas berada di peringkat pertama sebagai divisi dengan kinerja terbaik dengan persentase 31%, disusul oleh Divisi Lalu Lintas 28%, dan Divisi Propam 18%. Selanjutnya Divisi Intelkam dan Krimsus juga mendapat apresiasi yang signifikan dari publik,” tambahnya.
Iskandarsyah juga menyoroti kondisi kriminalitas di wilayah hukum Polda Bengkulu yang dinilai cukup rendah. “Tingkat kriminalitas di wilayah ini relatif rendah, rata-rata di bawah 8%. Ini adalah hasil kerja keras para anggota Polri di bawah kepemimpinan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono, S.I.K., M.Si., yang baru menjabat selama tujuh bulan,” jelasnya.
Menurutnya, pencapaian ini merupakan hal yang patut dibanggakan dan bisa menjadi contoh bagi Polda lain di seluruh Indonesia. “Ini adalah prestasi membanggakan dan harus diapresiasi. Saya yakin ini akan menjadi pemicu positif bagi Kapolda lainnya untuk menunjukkan kinerja terbaik di wilayahnya masing-masing,” tegas Iskandarsyah.
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Riset ETOS Indonesia Institute, Pascal Sirait, dan Direktur Komunikasi ETOS Indonesia Institute, Dwiki Eka Saputra, serta beberapa perwakilan media nasional.
Menutup pernyataannya, Iskandarsyah juga mengungkap bahwa ETOS Indonesia Institute tengah mempersiapkan pelaksanaan survei serupa di sejumlah Polda lainnya. “Kami akan melanjutkan survei ke Polda NTB, NTT, Bali, Sulsel, Lampung, Sumut, Jambi, Maluku, Papua, Jatim, Jateng, Banten, dan terakhir Polda Metro Jaya. Semoga semuanya bisa berjalan paralel dan lancar,” tutupnya.
