“Polres Pelabuhan Tanjung Priok Amankan 8 Tersangka Perampokan Wisatawan Prancis”

Edisipost.com

Jakarta, Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil mengungkap kasus perampokan dengan kekerasan yang menimpa seorang wisatawan asal Prancis. Delapan pelaku, termasuk otak di balik aksi kejahatan tersebut, berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Menurut keterangan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Dr. Martuasah H. Tobing, S.I.K., M.H., dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (20/3/2025), korban yang bernama Marion, seorang warga negara Prancis, sedang berwisata dan melakukan pemotretan di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa pada 28 Februari 2025 sekitar pukul 11.30 WIB.

“Korban yang sedang bersama anaknya, tiba-tiba dikepung oleh komplotan pelaku,” ungkap AKBP Martuasah. Salah satu tersangka, Abi, bahkan menggendong anak korban sambil mengancam menggunakan pisau. Di sisi lain, tersangka lainnya, TM, AB, dan MFF, bertugas mengawasi situasi serta merampas kamera Nikon Z7 milik korban yang tergantung di lehernya.

BACA JUGA:  Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan Gelar Ngopi Kamtibmas Bersama Tokoh Masyarakat di Pulau Tidung

Dengan ancaman kekerasan, para pelaku berteriak meminta uang. “Money, money, money,” seru para tersangka, sementara korban yang panik hanya bisa berkata, “No, no, no,” namun tetap tidak bisa menghindari perampokan tersebut.

Pada 1 Maret 2025, polisi menerima laporan dengan nomor 14/SPKT dan langsung melakukan penyelidikan. Berkat kerja keras tim, dalam waktu kurang dari 24 jam, polisi berhasil menangkap para pelaku yang sempat melarikan diri hingga ke wilayah Sumatera.

Dari hasil penggeledahan, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, di antaranya kamera Nikon Z7 milik korban, ponsel hasil curian, uang tunai, serta jaket abu-abu dan topi yang digunakan dalam aksi perampokan.

BACA JUGA:  *Peduli Lingkungan, Polsek Metro Menteng Bersama Warga Bersihkan Bantaran Kali Ciliwung*

Kapolres menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap para pelaku, mengingat kasus ini menjadi sorotan publik. “Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan, terutama bagi wisatawan asing, sesuai dengan arahan Presiden dan Kapolri. Jangan sampai kejadian seperti ini merusak citra Indonesia di mata dunia,” tegasnya.

Kasus ini juga mendapat perhatian dari Kedutaan Besar Prancis. Dalam konferensi pers, perwakilan Kedutaan Besar Prancis, Commodore Olivia EE, memberikan apresiasi terhadap langkah cepat yang diambil oleh kepolisian Indonesia dalam menangani kasus tersebut.

BACA JUGA:  Cegah Tawuran Pelajar, Polsek Cempaka Putih Gelar Deklarasi Anti Tawuran

Dengan terungkapnya kasus ini, pihak kepolisian berharap agar keamanan di kawasan wisata, khususnya di tempat-tempat bersejarah seperti Sunda Kelapa, semakin diperketat. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan segera melapor jika menemukan tindakan mencurigakan.

 

Pos terkait