Jakarta, 3 Juli 2023— Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menggelar Pelatihan Teknis Pengoperasian Alat Peralatan (Alpal) Sandi dan Jaringan Komunikasi Persandian (Jarkomsan) TNI AL TA 2023 bertempat di ruang serbaguna Pushidrosal, Jakarta Utara, Senin, (3/7/2023).
Acara tersebut dibuka oleh Paban IV Opskomnika Skomlekal Kolonel Laut (P) Sunar dan dihadiri antara lain Aspers Danpushidrosal Kolonel Laut (P) Edward Haloman Sibuea dan pejabat terkait Pushidrosal.
Pelatihan yang diikuti oleh personel baik Perwira, Bintara dan Tamtama Pushidrosal sebanyak 31 personel terdiri dari 10 orang panitia, 15 orang peserta dan 6 orang instruktur dengan pelaksanaan selama 5 hari mulai tanggal 3 hingga 7 Juli 2023.
Askomlek Kasal Laksamana Muda TNI Budi Setiawan dalam amanatnya yang dibacakan Paban IV Opskomnika Skomlekal menyampaikan, pelatihan teknis Alpal Sandi dan Jarkomsan TNI AL dilaksanakan sebagai bentuk kegiatan pembinaan untuk meningkatkan kualitas personel Komlek yang bertugas di KRI maupun Pendirat jajaran Pushidrosal dalam mengoperasikan peralatan sandi sebagai sarana dalam pengamanan pemberitaan dan informasi.
perlu diketahui bahwa saat ini ancaman non militer dengan mendayagunakan teknologi informasi mengancam keamanan dan pertahanan suatu negara. Salah satu bentuk ancamannya adalah munculnya Hybrid Warfare (Perang Hibrid) yaitu strategi perang yang menggabungkan antara perang konvensional dengan Information Warfare (peperangan informasi) dan kegiatan monitoring observation gelombang elektromagnetik dari pihak lawan, ini menunjukan bahwa kegiatan tersebut merupakan ancaman nyata dan perlu diantisipasi agar tidak berdampak luas.
Salah satu bentuk antisipasi ancaman tersebut adalah memperkuat system persandian berupa kegiatan pembinaan sumber daya manusia, perangkat lunak dan perangkat keras persandian agar satu sama lain terkait dan menjadi satu kesatuan yang terpadu dan utuh dalam rangka terselenggaranya kegiatan pengamanan informasi serta pengamanan berita.
Lebih lanjut, keberhasilan penyelenggaraan pengamanan informasi dan pengamanan berita di lingkungan TNI Angkatan Laut, sangat ditentukan oleh kesiapan peralatan sandi KRI maupun personel pengawaknya, sehingga dalam pengoperasian peralatan sandi ini perlu pengawak yang integritas tinggi dan disiplin yang baik dalam menjalankan kegiatan persandian di KRI.
Diharapkan dengan adanya pelatihan tersebut dapat meningkatnya pengetahuan dan keterampilan personel dalam mengoperasikan peralatan sandi serta mampu melaksanakan pemeliharaan dan perawatan serta perbaikan peralatan sandi, baik di KRI maupun di Pangkalan.