Direktur Eksekutif ETOS Diteror Usai Bongkar Dugaan Manipulasi Keuangan Pupuk Indonesia: “Kejahatan Akan Menang Jika Kebenaran Diam”

Edisipost.com

JAKARTA — Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, mengungkapkan bahwa dirinya mendapat teror dari pihak tak dikenal setelah membongkar dugaan manipulasi laporan keuangan PT Pupuk Indonesia. Hal ini ia sampaikan kepada awak media di Jakarta, Minggu (20/4/2025).

“Saya mendapatkan ancaman dari orang tak dikenal dua hari terakhir ini. Mereka menghubungi saya via telepon dengan nomor yang terus berganti-ganti. Tapi tak apa-apa, ini bagian dari perjuangan,” ujar Iskandarsyah.

Meski diteror, Iskandar mengaku tidak gentar. Ia justru merasa heran bahwa pihak yang memperjuangkan kepentingan rakyat malah menjadi sasaran ancaman.

BACA JUGA:  JAJARAN RUTAN KELAS I JAKARTA PUSAT PERINGATI HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-116 TAHUN 2024

“Diancam, diteror, buat saya tak masalah. Lucu saja, yang diteror justru yang pro rakyat. Sementara yang merampok negara ini tak diteror, apalagi ditracking. Aneh saja bangsa ini,” lanjutnya.

Iskandar menegaskan bahwa pihaknya akan terus menyuarakan kebenaran dan membuka dugaan kebocoran keuangan negara yang dimanipulasi oleh PT Pupuk Indonesia.

“Kami akan sampaikan ke publik kebocoran-kebocoran uang negara yang dimanipulasi oleh Pupuk Indonesia. Kalau perlu, live lewat media TV supaya publik tahu bahwa kami berbicara bukan berdasarkan opini semata, tetapi berdasarkan data,” tegasnya.

Ia juga menyindir pihak-pihak yang menurutnya merasa terganggu dengan upaya pengungkapan kebenaran ini.

BACA JUGA:  Pelindo Sunda Kelapa Salurkan Enam Sapi Kurban untuk Warga Sekitar Pelabuhan

“Mereka menganggap dirinya selalu benar. Kalau datanya dibuka, kita ingin lihat respon bandit-bandit tengik ini,” ucap Iskandar dengan nada geram.

ETOS Indonesia Institute, kata Iskandar, akan terus mendorong agar Presiden RI segera memerintahkan Jaksa Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memanggil, memeriksa, dan menetapkan tersangka terhadap Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia.

“Kami meminta Presiden segera perintahkan Jaksa Agung dan KPK memeriksa dan menetapkan tersangka kepada Direktur Utama dan Direktur Keuangan Pupuk Indonesia secepat mungkin,” tegasnya.

BACA JUGA:  Kunjungi Lokasi Buboos Bertasbih Tahun 2023, Jabar Bergerak Kota Depok Berikan Bantuan Sembako Kepada Warga Tak Mampu

Akan Tempuh Jalur Hukum Setelah Pelaku Utama Terungkap

Terkait upaya hukum atas teror yang diterima, Iskandar menyatakan bahwa hal tersebut akan ditempuh di waktu yang tepat.

“Akan ada upaya hukum menghadapi teror, tapi nanti, setelah Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia memakai rompi oranye KPK atau rompi pink Kejagung. Baru kita laporkan, supaya semuanya jadi terang benderang,” katanya.

Di akhir pernyataannya, Iskandar menegaskan komitmennya untuk terus menyuarakan kebenaran.

“Kejahatan akan menang jika kebenaran diam. Oleh sebab itu, kami tetap bersuara, tegakkan kebenaran,” pungkasnya.

Pos terkait