Edisipost.com
Jakarta, 23 Oktober 2025 — Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat pesisir, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Sunda Kelapa melaksanakan program “Pelindo Tanpa Anak Stunting” di wilayah Kelurahan Ancol dan sekitarnya.
Melalui program ini, Pelindo menyalurkan bantuan asupan gizi berupa susu formula, telur, dan kacang hijau kepada anak-anak di lingkungan sekitar pelabuhan. Langkah ini merupakan upaya pencegahan dini terhadap risiko stunting, sekaligus mendukung program nasional percepatan penurunan stunting yang digalakkan oleh pemerintah.
Kegiatan penyaluran bantuan dilakukan bersama Kasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kelurahan Ancol, Ibu Erniwati, yang hadir mewakili Lurah Ancol, Bijakri Saud, serta dihadiri oleh Manager SDM dan Keuangan Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa, Bapak Amrullah, mewakili General Manager, Ahmad Fahmi.
Dalam sambutannya, Bapak Amrullah menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pelindo dalam menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
“Melalui program ini, kami ingin berkontribusi langsung dalam upaya pencegahan stunting. Diharapkan dukungan gizi tambahan ini dapat membantu masyarakat dalam mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat,” ujar Amrullah.
Sementara itu, Kasi Kesra Kelurahan Ancol, Ibu Erniwati, menyampaikan apresiasi kepada Pelindo atas kepeduliannya terhadap kesehatan anak-anak di wilayah pesisir.
“Kami berterima kasih kepada Pelindo yang telah menaruh perhatian besar terhadap kesehatan anak-anak di wilayah kami. Upaya bersama seperti ini sangat penting untuk mencegah stunting sejak dini,” ungkap Erniwati.
Pelindo berkomitmen untuk terus melaksanakan berbagai kegiatan sosial yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar pelabuhan. Melalui program “Pelindo Tanpa Anak Stunting”, perusahaan pelabuhan milik negara ini membuktikan bahwa tanggung jawabnya tidak hanya terbatas pada aktivitas kepelabuhanan, tetapi juga mencakup kontribusi nyata dalam menciptakan generasi sehat dan berkualitas di wilayah pesisir Jakarta Utara.
